Upacara 17-an, Inspektur Upacara Bacakan Amanat KASAD

    Upacara 17-an, Inspektur Upacara Bacakan Amanat KASAD
    Inspektur Upacara Bacakan Amanat KASAD

    BARABAI-Seluruh anggota dan PNS Kodim 1002/HST mengikuti upacara bendera 17-an di lapangan apel Makodim setempat.

    Bertindak sebagai inspektur upacara Pasiopsdim 1002/HST Kapten Inf Andi Tiro, Komandan Upacara Peltu Henri Murpianto, Pembaca UUD 1945 Serma Haris Fadillah, Pengucap Sapta Marga Kopda Faisol dan Pembaca Panca Pastya Korp Pegawai Negeri PNS Jumani serta Perwira Upacara Kapten Inf Moh Alip Suroso. Selasa (17/05).

    Dalam kesempatan tersebut Inspektur membacakan amanat Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jendral TNI Dudung Abduracman.S.E., M.M.

    Dalam amanat Kasad terdapat penekanan yang harus dijadikan pedoman oleh seluruh Prajurit diantaranya;

    Pertama, Terus tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

    Kedua, Implementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dimanapun bertugas berada.

    Ketiga, TNI-AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.

    Keempat, Terus Lakukan tindaka-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat, agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang kepada TNI-AD.

    Kelima, Mantapkan soliditas dan sinergitas internal TNI dengan komponen bangsa lainnya dalam pengalaman kepada bangsa dan negara.

    Upacara berjalan dengan hikmat dan tetap menerapkan protokol kesehatan.(Pendim1002)

    HST
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Selain Rehab Rumah " Satgas TMMD Bersama...

    Artikel Berikutnya

    Kepala Staf Kodim 1002/HST Hadiri Peringatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami